PENGANTAR MANAJEMEN


KATA PENGANTAR
     Alhamdulilllahirabbilalamin, yang atas rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Dasar Dasar Manajemen”.
     Penulisan makalah ini merupakan tugas pertama dari Bapak Drs.Alfred M.Si yang merupakan dosen pengajar mata kuliah “Pengantar Manajement”.
     Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan kususnya dari bapak dosen pembimbing  demi  penyempurnaan pembuatan makalah ini.

DAFTAR ISI
Halaman
i Kata Pengantar                                                                                                                              1
ii Daftar Isi                                                                                                                                         1
BAB 1. PENDAHULUAN                                                                                                      2
          1.A Latar Belakang                                                                                                                 2
          1.B Tujuan                                                                                                                               2
BAB 2. PEMBAHASAN                                                                                                                      3
          2.A Pengertian                                                                                                                        3
          2.B Konsep Dasar Manajemen                                                                                             3
          2.C Sejarah Manajemen                                                                                                         4
          2.D Manajemen Menurut Kajian Islam                                                                                5
BAB 3. PENUTUP                                                                                                                               5
            Daftar Pustaka                                                                                                                        5




BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Studi mengenai dasar-dasar manajemen dapat dimulai dengan menyajikan berbagai konsepsi dasar sebagai kerangka referensi ilmiah dan praktis dalam usaha memahami logika pikir manajemen. Titik beratnya akan diletakkan pada arti manajemen, perkembangan historisnya, pengaruh filsafat dan nilai-nilai manajer
Melalui orientasi tersebut pandangan akan lebih difokuskan pada pemahaman manajemen dalam sudut pandang aktivitas manajerial sebagai sebuah proses yang khas melalui pendekatan yang berbeda.


B.Tujuan
    Sebagai salah seorang mahasiswa baru yang berkonsentrasi pada pendidikan manajemen, tentunya akan sangat akrab denagan istilah “manajement”.Meninjau msalah tersebut maka makalah ini di buat selain untuk tugas juga sebagi penantar nantinya saya memahami mata kuliah lanjutan mengenai manajemen.
     Selain itu menjadi sebuah kewajiban kusus bagi mahasiswa, tidak hanya dari studi manajement untuk memahami apa itu manajement,karena manajement itu bisa masuk dalam berbagai bidang,tidak hanya dalam bidang ekonomi tapi juga banyak hal misal saja dalam sebuah oraganisasi pun juga dibutuhkan yang namanya seni manajemen untuk penorganisasian bagian bagian dalam organisasi tersebut.






BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian
Kamus Webster menyatakan bahwa manajemenberasal dari kata manage (maneggio, Italia) yang dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia kata manage berarti: mengurus, memimpin, mencapai, dan memerintah. Berdasarkan pengertian secara etimologis itu munculah konsepmanajemen yang secara terminologis menurut para ahli disebut sebagai the act or art of managing, conducting, directing, and controlling.Manajemen merupakan suatu kegiatan atau seni dalam mengurus (memimpin, mencapai, dan memerintah), membimbing, mengarahkan dan mengendalikan[1]
     Berdasarkan pembatasan tersebut kemudian muncul berbagai definisi tentang manajemen. Diantaranya adalah Follet yang mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Sedangkan Stoner mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan berbagai berbagai sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan (Handoko, 1991:8). Definisi manajemen seperti yang dikemukakan oleh Stoner tersebut pada dasarnya sependapat dengan definisi manajemen yang dikemukakan oleh Tery yang menyatakan, bahwa manajemen sebagai suatu tindakan untuk melaksanakan sesuatu melalui orang lain. Artinya tindakan tersebut melalui perencanaan dan pengorganisasian, pengarahan dan penggerakan serta koordinasi dan pengawasan.
B.Konsep Dasar Manajemen
Jika kita berbicara mengenai konsep maka akan bisa kita tarik dari pengertian yang ada diatas Berdasarkan beberapa pengertian dan definisi yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan, bahwa konsep manajemen itu meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Sebagai pekerjaan pimpinan,
2. Ada tujuan yang ingin dicapai,
3. Pencapaian tujuan dilakukan dengan orang lain,
4. Setiap kegiatanya selalu menggunakan cara berpikir ilmiah dan praktis (prinsip-prinsip manajemen) dengan dukungan berbagai sumberdaya yang tersedia 
5. Pencapaian tujuan dilakukan dengan cara seefektif dan seefesien mungkin[1].


C.Sejarah Manajemen
          Jika kita berbicara mengenai sebuah sejarah maka akan merujuk pada stu istilah yakni periodisasi,periodisasi yaitu pembabakan waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa,karena sejarah manajemen itu juga merupakan peristiwa maka manajement pun juga memiliki periodisasinya sendiri yakni sebagai berikaut:

Pemikiran awal manajemen

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut "pabrik." Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Era manajemen ilmiah
Era ini ditandai dengan berkembangan perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya, Principles of Scientific Management, pada tahun 1911[2]. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Era manusia sosial
Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen sains. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthrone.Pada masa ini pula muncul pandangan bahwa “manajer itu adalah kawan bukan lawan” oleh karena itulah pada masa ini disebut masa “Manusia Sosial
Era moderen
Era moderen ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management) di abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (1904)
D.Manajemen Menurut Kajian Islam
Manajement tidak hanya milik orang barat akan tetapi milik semua orang termasuk didalamnya adlah orang muslim,dalam kajian islam manajement memiliki pengertian tersendiri yakni manajemen dipandang sebagai perwujudan amal sholeh yang harus bertitik tolak dari niat baik(KH Alie Yafie,2012). Niat baik tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil yang bagus demi kesejahteraan bersama. Ada empat landasan untuk mengembangkan manajemen menurut pandangan Islam, yaitu: kebenaran, kejujuran, keterbukaan, dan keahlian.



BAB III
PENUTUP
     Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para dosen pembimbing  berkenan  memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Imam. “Dasar Dasar Manajemen.” http://masimamgun.blogspot.com/2010/08/dasar-dasar-manajemen.html (diakses tanggal  21 September 2012)
Wikipedia. “Manajemen.” http://id.wikipedia.org/wiki/Manajement (diakses tanggal  21 September 2012)
Swarthid, Ihsan. “Manajemen Menurut Islam beserta pengertian dan Tingkatan Manajemen Dan Manajer.” http://www.ruangihsan.net/2009/09/manajemen-menurut-islam-beserta.html (diakses tanggal  21 September 2012)


[1] Wikipedia Bahasa Indonesia,2012
[2]Wikipedia Bahasa Indonesia,Management,2012
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | CAH MANAGEMENT | TITISAN SAMUDERA
Copyright © 2011. MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by SAMUDERA
Proudly powered by Blogger